Awal pekan merupakan hari dengan jumlah pengguna commuterline yang paling banyak dibanding hari-hari lainnya. Tercatat volume pengguna sebanyak 376.783 orang hingga pukul 15.00 WIB pada Minggu (15/1). KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi wilayah aktivitas kerjanya dengan memanfaatkan kondisi volume pengguna commuterline yang lebih rendah pada akhir pekan ini untuk menghindari keramaian di stasiun pemberangkatan pada awal minggu.

Sampai dengan minggu kedua Januari 2023 ini, Senin kemarin (9/1) merupakan awal minggu jumlah pengguna commuterline tertinggi dengan total pengguna sebanyak 815.738 orang. Sedangkan untuk rata-rata volume pengguna khusus hari kerja sepanjang bulan ini sebanyak 793.823 orang. Angka tersebut lebih besar 26% jika dibanding dengan rata-rata volume pengguna pada libur akhir pekan pada bulan ini yaitu sebanyak 628.658 orang per hari.

Pada Senin esok, KAI Commuter memprediksi jumlah volume pengguna tidak jauh berbeda dengan Senin pekan sebelumnya yaitu sebanyak 800 ribu lebih orang. Untuk itu, KAI Commuter megoperasikan perjalanan Commuterline Jabodetabek sebanyak 1.081 perjalanan mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB. selain itu, KAI Commuter juga mengoperasikan sebanyak 31 perjalanan feeder tambahan relasi Manggarai – Angke/Kampung Bandan PP tiap harinya, dimana KAI Commuter mengoperasikan 16 perjalanan pada jam sibuk pagi dan 8 perjalanan pada jam sibuk sore.

Sesuai data di lapangan, KAI Commuter mencatat pesebaran pengguna pada akhir pekan ini mulai pukul 09.00 – 18.00 WIB. Untuk itu KAI Commuter mengajak seluruh pengguna untuk mempersiapkan perjalanannya sejak awal dan mengikuti seluruh aturan serta tetap disiplin protokol kesehatan. Pengguna juga bisa mengakses informasi, jadwal, dan kepadatan pengguna di stasiun melalui aplikasi KRL Access. Pastikan saldo Kartu Multi Trip (KMT), kartu bank atau QR Code cukup untuk proses pembayaran tiket.

KAI Commuter juga terus mengingatkan pengguna untuk antre dengan tertib, dahulukan pengguna yang akan keluar dan berdiri dengan tidak menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuterline, tidak memaksakan masuk jika keadaan sudah padat, selalu memperhatikan celah antara peron dengan kereta dan selalu ikuti arahan dari petugas di stasiun.