Kembali

Tren Volume Pengguna Terus Bertambah, KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta Bersama Stakeholders Atur Pelayanan di Stasiun Bekasi dan Stasiun Duri

KAI Commuter mencatat volume pengguna Commuterline Jabodetabek sepanjang Bulan Agustus 2022 sebanyak 19.016.125 orang atau rata-rata sebanyak 613.423 orang per hari. Angka tersebut naik 1% jika dibanding rata-rata volume pada bulan Juli 2022, yaitu sebanyak 611.305 orang perhari. Senin, 29 Agustus 2022 lalu merupakan hari dengan volume tertinggi yaitu sebanyak 700.961 orang.

Hari Senin juga merupakan hari dimana volume pengguna Commuterline tertinggi dibanding dengan hari-hari kerja lainnya. Tercatat rata-rata volume pada hari Senin pada Agustus 2022 lalu sebanyak 688.170 orang, atau lebih besar 4% dibanding dengan rata-rata volume pengguna pada hari kerja lainnya yaitu sebanyak 664.056 orang perharinya.

Jika dibandingkan dengan rata-rata pengguna pada hari Minggu, rata-rata volume pada hari Senin juga lebih tinggi 53%. Untuk rata-rata volume pengguna pada hari Minggu di bulan Agustus 2022 kemarin sebesar 448.562 orang. Karena akhir minggu merupakan hari dimana jumlah pengguna Commuterline Jabodetabek terendah, KAI Commuter mengimbau dapat memanfaatkan kondisi KRL yang lebih lengang pada hari Minggu ini untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi wilayah aktivitas kerjanya.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada penggunanya, mulai 3 September 2022 kemarin KAI Commuter memberlakukan kembali 11 Stasiun menjadi Stasiun Uang Elektronik. Dengan pengoperasian tersebut, saat ini seluruh stasiun Commuterline atau sebanyak 82 stasiun telah menjadi Stasiun Uang Elektronik yang hanya akan melayani transaksi pebayaran tiket menggunakan KMT, Kartu Uang Elektronik Bank, atau menggunakan pembayaran dengan QR Code.

Pengoperasian Stasiun Uang Elektronik ini juga merupakan kontribusi KAI Commuter dalam mendukung pemerintah mewujudkan program cashless society atau masyarakat yang bertransaksi menggunakan uang dalam bentuk non-tunai. Budaya transaksi secara non-tunai di sektor transportasi khususnya Commuterline akan mendorong perubahan budaya masyarakat secara umum karena besarnya jumlah pengguna.

Untuk pengaturan flow penguna Commuterline di Stasiun Bekasi, KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta bersama DJKA membuka akses keluar masuk stasiun Bekasi pada bangunan baru Hall Utara mulai Jumat, (2/9) kemarin. Karena masih dalam tahap penyelesaian akhir dan tahap pelengkapan fasilitas penunjangnya, dibukanya akses ini sebagai uji coba pengaturan flow pengguna yang akan masuk dan keluar dari arah sisi Utara Stasiun.

Akses pada sisi Utara ini juga sebagai antisipasi keselamatan pengguna dan alternatif jalur akses keluar masuk stasiun dari sisi Timur arah Jl. Perjuangan. Sebelumnya, pengguna dari sisi Timur arah Jl. Perjuangan yang akan masuk Stasiun Bekasi harus melewati akses pintu masuk sementara di sisi utara. Pengguna selanjutnya menuju lantai 2 gedung baru stasiun yang terletak di sisi selatan untuk melakukan tap di gate elektronik, dan turun kembali menuju peron untuk menunggu keberangkatan kereta.

Di lokasi yang lain sehubungan dengan pembukaan akses sisi Barat dan penataan kawasan sekitar Stasiun Duri, Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta juga melakukan ujicoba rekayasa lalu lintas jalan raya yang akan menuju Stasiun Duri. Dimana Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba lalu lintas jalan raya dengan menggunakan sistem satu arah di beberapa ruas jalan untuk menuju stasiun mulai tanggal 1 sampai dengan 8 September 2022.

Dengan diberlakukan sistem satu arah tersebut, KAI Commuter mengimbau untuk perhatikan marka-marka jalan raya yang ada di kawasan Stasiun Duri. KAI Commuter juga mengimbau untuk kepada pengguna Commuterline yang akan naik dan turun di Stasiun Duri untuk meyiapkan waktu tambahan sebagai antisipasi dari penyesuaiana lalu lintas jalan raya di sekitar kawasan tersebut.