Kembali

Dukung Penataan Lalu-lintas Pelabuhan Merak, Operasional Perjalanan dan Pelayanan Commuter Line Merak Disesuaikan

Siaran Pers Bersama KAI Commuter, KAI dan ASDP

Cilegon – Merujuk kepada surat Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan No. AJ.201/2/19/DRJD/2024 Perihal Operasional Kereta Api di Stasiun Merak Pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 (1445 H), yang sebelumnya telah dilaksanakan Rapat Koordinasi penataan Lalu-lintas di Kawasan Pelabuhan Merak antara Dirjen Hubungan Darat Kemenhub, PT KAI (Persero) dan PT ASDP Indonesia Fery (Persero) bahwa diperlukan langkah-langkah antisipasi penguraian kemacetan pada Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni khususnya pada kondisi peak season Angkutan Lebaran Tahun 2024 ini.

Dalam mendukung hasil rapat koordinasi tersebut, PT KAI (Persero) dan KAI Commuter bersama Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub, Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melakukan penyesuaian dan rekayasa operasional kereta api dan lalu lintas angkutan darat di Kawasan pelabuhan penyebrangan Merak – Bakauheni.

“Mulai 3 – 9 April 2024 atau atau H-7 hingga H-1 Lebaran, Stasiun Merak akan ditutup sementara untuk pelayanan naik dan turun pengguna Commuter Line Merak”, ujar Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba. Menurutnya juga, pada periode tersebut, layanan Commuter Line Merak dari Stasiun Rangkasbitung perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilegon untuk kembali menjadi perjalanan Stasiun Cilegon – Stasiun Rangkasbitung.

Untuk mobilisasi pengguna yang menuju ke Stasiun Merak dari Stasiun Cilegon akan disiapkan transportasi lanjutan. Jadwal dan kedatangan transportasi lanjutan tersebut akan disesuaikan dengan kedatangan dan keberangkatan Commuter Line Merak di Stasiun Cilegon.

“Pada periode tersebut, jadwal pemberangkatan Commuter Line Merak dari Stasiun Rangkasbitung maupun dari Stasiun Cilegon tidak mengalami perubahan, tetap sama jadwalnya,” kata Anne, menambahkan. Untuk jumlah perjalanan KA Lokal Merak tidak mengalami perubahan yaitu sebanyak 14 perjalanan tiap hari.

Sebagai informasi, saat ini rata-rata volume pengguna Commuter Line Merak sebanyak 10 - 11 Ribu orang tiap harinya. Dalam pemesanan dan pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh-KA Lokal tersebut dapat melalui Aplikasi Access By KAI. Pengguna bisa memesan tiket mulai tujuh hari (H -7) sebelum hari pemberangkatan melalui aplikasi tersebut atau pembelian langsung di loket selama ketersediaan tiket masih ada.

Untuk pelayanan pengguna di Stasiun Cilegon, KAI Commuter akan menyiapkan fasilitas layanan tambahan serta menyiagakan petugas tambahan di area stasiun. “KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan terkait penyesuaian pola operasi pelayanan Commuter Line Merak ini, semoga tidak menyurutkan perjalanan para pemudik untuk tetap menggunakan kereta api," tutup Anne.


(PT KAI (Persero))

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, pihaknya mendukung kolaborasi ini dalam rangka menciptakan ketertiban dan kenyamanan pengguna kereta api pada relasi tersebut.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas perubahan layanan dalam kurun sementara ini. Dimohon agar pengguna kereta api dapat menyesuaikan rekayasa layanan tersebut," kata Joni.

Joni berharap adanya rekayasa operasi ini tidak mengurangi pelayanan pengguna kereta api terutama pada masa mudik Lebaran 2024.


(PT ASDP ASDP Indonesia Ferry (Persero))

Mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menggandeng asosiasi angkutan umum kota Cilegon untuk menghadirkan layanan antar jemput gratis bagi pengguna jasa kapal ferry dari stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak, Banten. 

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan ASDP memfasilitasi sekitar 30 unit angkutan kota yang melayani secara gratis bagi masyarakat dari Stasiun Cilegon untuk mengakses dermaga kapal penyeberangan di Merak tersedia selama arus mudik terhitung mulai Rabu (3/4) atau H-7 sampai Selasa (9/4) atau H-1 dengan waktu pelayanan angkutan gratis yang menyesuaikan jadwal kereta api. Adapun rute yang dilayani adalah dari Stasiun Cilegon menuju titik pemberhentian di Terminal Terpadu Merak (TTM) yang langsung terhubung dengan dermaga eksekutif dan reguler Pelabuhan Merak. 

Langkah ini diambil setelah disepakati sebelumnya dalam rapat koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 pada Kamis (14/3) yang dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Kakorlantas Polri Aan Suhanan bahwa layanan kereta api lokal Merak dialihkan sementara pengoperasiannya dengan pemberhentian terakhir di stasiun Cilegon. 

“ASDP dan semua pihak yang terkait berupaya mewujudkan arus lalu lintas selama musim mudik dapat berjalan lancar dan kondusif dengan hadirkan layanan moda transportasi darat dan penyeberangan yang lebih terintegrasi. Melalui fasilitas ini ASDP berharap dapat memudahkan penumpang kapal ferry yang berangkat mudik menggunakan kereta api menuju pelabuhan Merak,” tutur Shelvy.

Shelvy menilai sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai unsur terkait merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan Angkutan Lebaran, termasuk salah satunya dengan merangkul keberadaan angkutan umum kota Cilegon.

“Oleh karena itu, ASDP melibatkan kembali peran angkutan umum kota Cilegon seperti tahun lalu yang terhimpun dalam Persatuan Supir Angkot Cilegon (PSAC). Sebanyak 30 unit angkutan kota akan dikerahkan untuk melayani pemudik dan untuk jadwalnya sendiri akan menyesuaikan dengan kedatangan kereta dari Rangkasbitung,” terangnya. 

ASDP meyakini keberadaan fasilitas antar jemput dari stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak yang tidak dipungut biaya tersebut sebagai wujud komitmen ASDP menghadirkan pelayanan prima kepada pengguna jasa dalam upaya menciptakan pengalaman mudik ceria penuh makna.