Kembali

Jalur Ganda Sepanjang-Mojokerto Telah Beroperasi, Pangkas Waktu Tempuh Perjalanan KA

Pengerjaan Jalur Ganda Kereta Api (KA) lintas selatan antara Stasiun Sepanjang hingga Stasiun Mojokerto yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya telah dioperasionalkan. Pada Jumat (01/12), secara resmi jalur ganda KA yang dibangun melalui skema pembiayaan SBSN ini telah dapat dilintasi kereta api secara reguler pada kedua sisinya.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya Nurhadi Unggul Wibowo menyampaikan bahwa pendinasan atau pengoperasian jalur ganda ini selain dengan rel baru sepanjang 33 kilometer dan revitalisasi 5 stasiun, yaitu Stasiun Sepanjang, Boharan, Kedinding, Krian, dan Tarik, BTP Surabaya juga sekaligus meningkatkan prasarana perkeretaapian berupa penggantian sistem persinyalan di kelima stasiun tersebut dan pembangunan jembatan baru. 

“Kelima stasiun yang dibangun oleh BTP Surabaya sudah ramah difabel, bahkan mulai dari pintu masuk stasiun telah ada guiding block hingga peron. Peron stasiun juga telah dibangun peron tinggi, dan yang tak kalah penting kami juga membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) agar penumpang tidak menyeberang rel,” imbuh Nurhadi.

Nurhadi juga menyebutkan bahwa selesainya pembangunan jalur ganda hingga dapat dioperasionalkan ini dapat meningkatkan pelayanan KA terutama KA perkotaan atau komuter. “Di samping untuk KA perkotaan, untuk Kereta Api Jarak Jauh/KAJJ juga mengalami peningkatan layanan berupa pemangkasan waktu tempuh. Jika dulu dari Yogyakarta ke Surabaya menempuh waktu hingga 5 jam, diharapkan saat ini dapat kurang dari 5 jam,” tambahnya.

Dalam pengerjaan pembangunan Jalur Ganda Sepanjang-Mojokerto (JGSM) yang dilakukan sejak tahun 2021 ini, BTP Surabaya juga berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan perkeretaapian. Selain mengurangi jumlah perlintasan resmi tidak terjaga dengan memasang palang pintu, BTP Surabaya juga membangun 2 flyover pengganti perlintasan JPL, yang dibangun di JPL 64 Simpang Lima Krian dan JPL 67 Kedinding.

Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya (BTP Surabaya) adalah unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan yang bertugas mengatur, penyelenggaraan, dan mengawasi kegiatan perkeretaapian, termasuk melaksanakan program pengembangan perkeretaapian di wilayah Jawa Timur dan wilayah Indonesia Bagian Timur lainnya. 

KAI Commuter yaitu Anak Usaha dari PT KAI (Persero) sebagai operator Commuter Line di wilayah tersebut, menyambut baik dengan pengoperasian Jalur Ganda Kereta Api (KA) lintas selatan antara Stasiun Sepanjang hingga Stasiun Mojokerto ini. Direktur KAI Commuter Asdo Artriviyanto menyampaikan bahwa pengoperasian ini dapat meningkatkan layanan perjalanan Commuter Line Dhoho/Penataran dan Commuter Line Jenggala.

Diharapkan dengan pengoperasian Jalur Ganda Sepanjang-Mojokerto dapat memangkas waktu tempuh perjalan commuter line dari arah Surabaya menuju Kertosono ataupun sebaliknya. “Dengan pengoperasian Jalur Ganda Sepanjang-Mojokerto, nantinya perjalanan Commuter Line di lintas tersebut semakin lebih singat.” jelas Asdo.

KAI Commuter juga mengucapkan terima kasih kepada BTP Kelas I Surabaya yang telah membangun prasarana perkeretaapian di wilayah Surabaya dan sekitarnya dengan tujuan untuk meningkatkan layanan perkeretaapian kepada masyarakat. “Dengan peningkatan layanan perkeretaapian ini, diharapkan masyarakat lebih banyak lagi beralih menggunakan transportasi publik terutama kereta api yang terbukti lebih cepat dan efisien dalam bermobilisasi.” tutup Asdo.