Kembali

Penumpang KRL Mulai Memadati Sejumlah Stasiun KRL di Jakarta

Situasi sejumlah stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line siang ini di wilayah Jakarta pada Selasa (24/9), terpantau lebih padat. Meski demikian, penambahan sejumlah personil petugas pelayanan, pengamanan, petugas kebersihan serta perangkat loket tambahan maupun loket mobile membuat suasana stasiun kondusif.

Dari data PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga pukul 15.00 WIB, terdapat lonjakan jumlah volume naik-turun penumpang KRL di beberapa Stasiun di wilayah Jakarta. Di Stasiun Palmerah tercatat volume penumpang yang naik dan turun sebanyak 27.075 penumpang atau meningkat sekitar 343% disbanding kondisi normal pada rentang waktu yang sama yaitu 6.110 penumpang, dan untuk Stasiun Tanah Abang tercatat 36.970 penumpang atau naik 79% dari jumlah biasanya yaitu 20.646 penumpang.

Sedangkan di Stasiun Gondangdia tercatat 24.211 penumpang atau meningkat 322% dari jumlah penumpang di waktu yang sama yaitu 5.740 penumpang, serta Stasiun Juanda tercatat 21.713 penumpang atau meningkat 266% dari jumlah biasanya yaitu 5.934 penumpang.

Demi kemudahan dan kenyamanan bersama, PT KCI juga mengajak para pengguna jasa untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP). Dengan menggunakan THB PP, pengguna tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi ketika akan kembali menggunakan KRL untuk perjalanan pulang.

PT KCI juga menghimbau kepada para pengguna jasa untuk tetap tertib dalam menggunakan KRL dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang dan melewati dimensi ukuran barang bawaan yang diizinkan, seperti bambu dan sejenisnya. Selain itu, bagi para pengguna juga diajak untuk mengikuti seluruh aturan yang berlaku di KRL antara lain tidak makan dan minum di dalam KRL, serta tidak membuang sampah sembarangan. Pengguna juga kami ajak untuk mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang sudah penuh. Selanjutnya apabila kondisi Stasiun-stasiun tersebut sudah sangat padat, kami menghimbau pengguna jasa untuk menggunakan stasiun alternatif yang letaknya berdekatan dengan stasiun tersebut.